Apakah membuat kepang Nagô pada rambut Anda sendiri mungkin?

Tidak diragukan lagi, penggunaan kepang nagô semakin banyak digunakan oleh orang-orang yang memiliki rambut keriting, atau yang ingin mengubah penampilan. Selain itu, kepang juga dikenal oleh banyak orang sebagai kepang akar atau kepang rendah. Oleh karena itu, model gaya rambut ini merupakan model rambut yang ideal bagi wanita yang sedang dalam proses transisi rambut. Tapi, akankah Anda bisa membuat kepang nagô pada rambut Anda sendiri?

Oleh karena itu, bagi mereka yang menyukai kepraktisan dalam kehidupan sehari-hari, kepang nagô juga merupakan pilihan yang bagus. Namun yang belum banyak dipahami oleh banyak orang adalah bahwa kepang jenis ini memiliki representasi sejarah yang sangat luas. Oleh karena itu, lebih dari sekedar estetika, kepang nagô mewakili sebuah budaya.

Oleh karena itu, kepang nagô dapat dilakukan dengan beberapa cara berbeda. Oleh karena itu, rambut dikepang dari kulit kepala hingga panjang yang diinginkan. Selain itu, dimungkinkan untuk mendapatkan gerakan dan bentuk yang paling sesuai untuk setiap orang. Jadi, manfaatkan semua kekuatan yang dimiliki kepang ini dan pelajari cara melakukannya pada rambut Anda untuk memberikan sentuhan khusus pada penampilan Anda.

Cara Membuat Kepang Nagô Sendiri.

Jadi, ketahuilah bahwa mengepang nagô pada rambut Anda sendiri bisa saja dilakukan. Namun, sebaiknya carilah tukang kepang yang berpengalaman agar tidak berisiko merusak rambut Anda. Selain itu, Anda juga dapat menentukan jenis kepang mana yang paling cocok untuk Anda dan tidak akan merusak helaian rambut Anda. Pasalnya, saat mengepang rambut, Anda perlu memberikan sedikit tenaga untuk memastikan daya tahannya lebih baik.

Oleh karena itu, bagi Anda yang sudah memiliki kemampuan mengepang, maka mengepang rambut sendiri bisa menjadi hal yang mudah. Oleh karena itu, tips berikut ini dapat membantu Anda membuat kepang nagô yang indah tanpa bantuan. Oleh karena itu, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memisahkan dan menandai pembagian rambut demi helaiannya. Proses ini akan Anda lakukan mulai dari dahi dan berakhir di bagian belakang leher. Untuk mengetahui jumlah tandanya, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu seberapa lebar kepang yang ingin Anda buat.

Setelah itu, tinggal kepang helai demi helai. Namun, usahakan untuk selalu membiarkannya sangat kencang dan dekat dengan kulit kepala, menyerupai kepang bawaan. Selain itu, jika Anda perlu melakukan ekstensi, kumpulkan saja rambut Anda dengan bagian-bagiannya sebelum Anda mulai mengepang dan lanjutkan hingga akhir.

Cara Membuat Kepang Nagô Hingga Setengah Rambut Anda Saja.

Sebaliknya, jika Anda tidak ingin seluruh rambut Anda dikepang. Jadi, Anda punya alternatif mengepang bagian samping rambut saja. Dengan ini, Anda tidak perlu menghabiskan waktu berjam-jam mengepang dan rambut Anda akan tetap terlihat cantik. Selain itu, alternatif lain bagi mereka yang menginginkan kepang nagô dan rambut keriting secara bersamaan adalah dengan menggunakan hair extension bersama dengan kepangnya.

Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin berinovasi namun karena alasan tertentu tidak ingin banyak kepang, salah satu pilihannya adalah dengan membuat tiga kepang di bagian samping rambut agar terlihat awet dan sangat elegan. Pilihan bagi mereka yang menyukai rambut alami dan tidak menginginkan ekstensi adalah dengan mengepang separuh kepala saja lalu membiarkan rambut tergerai. 

Selain itu, bisa juga mengepang seluruh lingkar kepala lalu membuat kuncir kuda dengan rambut alami. Namun, untuk mendapatkan tampilan yang mencolok, pilihlah kepang yang lebih tebal. Tips lainnya adalah, setelah selesai, tipiskan kepangan agar tidak terlalu membebani kepala Anda.

Pertimbangan terakhir.

Sekarang setelah Anda mengetahui cara mengepang rambut sendiri, ketahuilah bahwa jenis kepang ini sudah ada setidaknya sejak 3000 tahun sebelum masehi, namun umumnya digunakan oleh orang-orang keturunan Afrika. Namun saat ini sukses dimana-mana. 

Selain itu, kepang akar, dekat dengan kulit kepala, bukan sekadar tentang mode dan gaya. Faktanya, buku ini menjelaskan banyak hal tentang budaya Afrika dan identifikasi suku, posisi sosial, asal usul, dan isu-isu lainnya.